8 Teknik Fotografi yang Wajib Dikuasai

Untuk menghasilkan foto yang bagus, ada banyak teknik yang harus dipelajari oleh seorang fotografer. Dengan menguasai teknik fotografi ini, kamu bisa membuat foto yang memukau pada momen yang tepat. 

Nah, memangnya, apa saja sih, teknik fotografi wajib yang harus dikuasai seorang fotografer? 

Teknik Fotografi yang Wajib Dikuasai Fotografer 

Supaya kamu nggak penasaran lagi, berikut adalah teknik fotografi yang wajib dikuasai oleh seorang fotografer: 

1. Macro

Teknik fotografi wajib pertama yang harus dikuasai oleh seorang fotografer adalah teknik macro. Teknik macro adalah teknik fotografi yang digunakan untuk memotret objek berukuran kecil pada jarak dekat. Sehingga objek akan terlihat lebih besar dan detail.

Umumnya, foto makro memiliki rasio 1:1 dari ukuran asli objek. 

Untuk memotret dengan teknik ini, kamu bisa menggunakan kamera DSLR atau mirorless dengan ukuran lensa 50mm-200mm. 

Beberapa objek yang sering menggunakan teknik macro, seperti serangga, bunga, daun, die cast, dan benda berukuran kecil lainnya. 

2. Teknik Freezing 

Teknik kedua yang juga harus kamu ketahui adalah freezing. Ya, seperti arti kata freezing dalam bahasa Indonesia yang berarti berhenti. 

Ya, teknik ini memungkinkan fotografer memotret objek yang sedang bergerak. Dan foto yang dihasilkan nantinya, gambar akan terlihat berhenti. 

3. Teknik Siluet

Mungkin Sobat Photostory sering mendengar istilah siluet ketika sedang belajar fotografi. Tapi, apa sih, yang dimaksud dengan teknik siluet ini? 

Biasanya, teknik siluet digunakan saat memotret objek yang menutupi cahaya. Ciri utama foto siluet adalah foto siluet harus terlihat hitam dan tidak ada cahaya yang nyempil sedikitpun. 

4. Teknik Zooming 

Yang dimaksud dengan teknik zooming adalah teknik foto untuk memperoleh hasil yang mengesankan objek mendekat atau menjauhi kamera. Sehingga akan menghasilkan gambar seperti bergerak dengan cepat. 

5. Teknik Panning 

Buat Sobat Photostory yang memiliki minat di genre sport photography, rasa-rasanya harus banget menguasai teknik fotografi yang satu ini. 

Teknik panning adalah teknik fotografi yang membuat objek bergerak seakan terlihat tajam, dengan latar belakang yang ngeblur

Panning sangat biasa digunakan dalam sport photography dan wildlife photography, alias fotografi alam bebas. Tujuannya, untuk menangkap gerakan objek yang sangat cepat. 

Kalau kamu sering membaca berita balapan mobil, foto di artikelnya banyak yang menggunakan teknik ini. 

6. Sudut Pengambilan Gambar

Nah, jika kamu sering melihat foto objek kecil, seperti miniatur yang tampak sangat hidup, kemungkinan besar sang fotogafer menggunakan teknik ini. 

Ya, teknik sudut pengambilan gambar dgunakan ketika memotret dengan melihat sudut pandang atau posisi kamera terhadap objek yang akan difoto. 

7. Teknik Bulb

Kalau kamu sering terpukau dengan foto yang menitikberatkan pada elemen cahaya, bisa jadi teknik yang digunakan adalah teknik bulb. 

Memangnya, apa sih, yang dimaksud dengan teknik bulb ini? 

Teknik bulb adalah teknik fotografi yang berfokus pada elemen cahaya, yang dihasilkan oleh subjek di foto.  Dengan teknik ini, cahaya yang berpendar dari suatu benda yang bergerak akan terlihat menyatu, menjadi semacam lintasan cahaya. 

Untuk bisa mengambil foto bulb, settingan kamera harus diatur ke mode kecepatan rana yang sangat lambat. Sehingga menghasilkan semacam ilusi cahaya di dalam foto. 

Salah satu objek yang sering diabadikan menggunakan teknik ini adalah cahaya lampu kota pada malam hari. 

8. Field of View 

Teknik fotografi yang wajib dikuasai selanjutnya adalah field of view. Field of view adalah melihat objek dari ukuran jarak lenca menuju objek. Ada banyak style yang termasuk dalam teknik ini. 

Antara lain seperti Extreme Close Up, Head Shot, Close Up, Medium Close Up, Mid Shot, Full Shot, dan Long Shot

Fied of view ini akan terlihat berbeda pada setiap focal length. Artinya, field of view akan sering berubah seiring dengan berubahnya focal length. Perlu Sobat Photostory ketahui, kalau setiap jenis kamera akan menghasilkan field of view yang berbeda. 

Sebagai contoh, kamera full-frame akan menghasilkan field of view yang lebih luas daripada kamera jenis crop sensor, seperti APS-C, APS-H, dan yang lainnya. 

Untuk menjadi soerang fotografer andal berarti tak boleh berhenti untuk belajar. Apalagi, genre fotografi yang banyak, membuat kamu harus mengusai paling tidak satu teknik fotografi. 

Nah, jangan lupa untuk membagikan dan mencetak karya fotomu ya. Photostory punya apapun yang kamu butuhkan untuk mencetak foto berkualitas dengan harga terbaik. Buktikan sekarang! 

Leave a Reply